Rabu, 07 Mei 2014

6 POINT KEYAKINAN DALAM BERBISNIS

Sebelum terjun ke dunia bisnis perlu diketahui dahulu tentang apa sih bisnis itu? Apa tujuan kita dalam berbisnis? Siapa target kita dalam berbisnis? Selanjutnya, apa produk yang akan kita jual?

Pertanyaan itulah yang sering muncul pada setiap orang, jika ingin memulai berbisnis, tak jarang pula muncul rasa keputusasaan, karena tidak adanya keyakinan untuk memulai (action).

Dalam meraih puncak kesuksesan berbisnis jangan pernah menghindar dari faktor kesengsaraan, bukan hanya ingin menikmati kesenangan semata. Maka dari itu Anda perlu ketahui apa saja faktor keyakinan dalam berbisnis. Berikut ini 6 pointnya:

1. Memiliki Mimpi

Bermimpi adalah satu kata ajaib untuk Anda yang selalu berpikir positif dan memotivasi diri,bahwa Anda mampu menjalankan sebuah bisnis. Selanjutnya tentukan Ide bisnis. Sesuaikan usaha yang akan dibuka.

2. Belajar dari Kegagalan

Anda dapat jadikan kegagalan sebagai motivasi untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis. Berpikirlah bahwa sebuah kegagalan bisa membuat Anda semakin tangguh dalam menghadapi permasalahan bisnis.

3. Tanggung Jawab

Anda bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda sendiri dan keluarga. Anda harus memilikivisi & misi yang jelas. Hal tersebut akan membuat tujuan & langkah Anda lebih yakin dan jelas dalam menjalankan bisnis.

4. Berpikir Positif

“Don`t take it personally". ("Jangan dimasukkan ke hati" atau "Jangan mudah tersinggung". Maksudnya adalah jangan hiraukan perkataan orang lain tentang bisnis / produk yang akan Anda jalankan. Hal tersebut mampu membuat masalah tersulit menjadi lebih mudah untuk diatasi.

5. Berani Bicara (Berbagi)

Ketika seorang pengusaha tak kenal takut memiliki pendapat yang berbeda, mereka berani berbagi dan membicarakan bisnis atau produk yang telah dimiliki. Berbagi keterampilan dengan antusias kepada pengusaha yang tak kenal takut, tak pernah malu mengajari orang lain untuk menggali keterampilannya.

6. Berdoa & Berusaha

Tuhan paling dekat dengan hasil dari semua yang telah kita lakukan. Semaksimal apapun Anda berusaha dan yakin, Tuhan-lah yang menghendaki semua. Karena Tuhan tahu apa yang Anda butuhkan, bukan yang Anda inginkan.

Tapi bila sejak awal Anda tidak berusaha menggapai mimpi, dan tidak berdoa serta tidak memiliki keyakinan, hanya percikan dari mimpi, kita tidak akan bisa mencapainya. Jadi, mari satukan keenam point tadi agar dapat mencapai tujuan.

Senin, 05 Mei 2014

Pentingnya Target Penjualan

Langkah pertama sebelum menentukan strategi jualan untuk produk Anda yaitu menetapkan target jualan. Setiap aktivitas marketing dan penjualan sangat perlu menetapkan target jualan. Target ini akan menjadi acuan untuk penetapan rangkaian strategi jualan yang akan kita gunakan.Penerapan strategi jualan perlu diterapkan mengacu pada konsep smart (specific, measureable, attainable, relevant, and timely)Spesific           : Target jualan harus spesifik, jangan terlalu umum.Measureable   : Target jualan harus terukur.Attainable        : Memungkinkan untuk diterapkan.Relevant          : Relevan sesuai dengan strategi.Timely            : Tentukan periode waktu dari target jualan.Menetapkan target jualan memiliki beberapa kegunaan penting untuk para pebisnis. Target jualan perlu ditetapkan agar pebisnis memiliki kerangka kerja dan acuan untuk setiap strategi yang ditetapkan. Target jualan sangat penting ditetapkan sehingga pebisnis memiliki gambaran strategi jualan apa saja yang akan diambil. Setelah mempunyai target jualan diharapkan pebisnis juga terpacu untuk mengejar target tersebut dan bahkan bisa melampauinya.Tips Untuk Pebisnis 
1. Pada saat awal tetapkan target jangan terlalu tinggi, karena pada saat awal kita belum mengetahui tren penjualan kita. 
2. Target jualan perlu meningkat secara bertahap, ini merupakan salah satu indikator pertumbuhan bisnis. 
3. Lakukan monitoring dari proses jalannya penjualan, bandingkan kembali dengan target jualan. 
4. Taruh target jualan di tempat yang mudah terlihat sehingga jadi pemicu semangat pebisnis dan tim sales.

Berusalah Waktu Muda Seperti Bill Gates

Kita sudah pasti mengenal Bill Gates, Bill Gates merupakan perintis Microsoft. Bill Gates merintis Microsoft bersama temannya, Paul Allen dari mereka belia. Bill merupakan orang yang sangat keras dalam mengejar cita-citanya.Bill sering menghabiskan banyak waktunya didepan Komputer, bahkan sampai makan pun Bill tetap berada didepan komputernya. Kecintaan Bill terhadap Komputer bermula saat beliau masih bersekolah di Lakeside School. Saat itu Bill memiliki kesempatan untuk bisa mengakses komputer pribadi, padahal untuk anak seusianya kesempatan untuk menggunakan komputer sangat sulit saat itu.Bill sangat kagum dengan komputer, dan hal ini yang membuat Bill dan rekan-rekannya yang berada di Microsoft  memprediksi bahwa komputer akan sangat membantu kehidupan manusia pada masa yang akan datang.Melihat kekaguman Bill pada komputer membuat beliau melihat bahwa tidak ada batasan pada potensi yang ada pada komputer.  Dengan adanya keyakinan pada potensi yang dimiliki komputer inilah yang membuat Bill mulai mengembangkan perangkat lunak untuk digunakan di masa yang akan datang.Pada masa-masa mengembangkan komputer ini Bill Gates sangat berusaha keras dalam mewujudkan cita-citanya. Tapi jalan Bill Gates tidak lah selalu mulus, Bill pernah diremehkan oleh salah satu eksekutif IBM yang pada saat itu Bill gates mengadakan kerjasama dalam memasok perangkat lunak untuk IBM.Bill diremehkan karena dia dikira hanyalah seorang office boy, dan kekeliruan itu yang membuat IBM menyesal. Hal tersebut biasanya akan membuat seseorang down, apalagi untuk orang yang masih muda dan baru merintis karir. Tapi berbeda dengan Bill Gates, walaupun masih belia beliau tetap tegar dan mampu membuktikan kemampuannya. Dia merubah skeptis orang-orang menjadi rasa percaya ketika beliau menghasilkan produk yang bagus.Kerja keras yang dilakukan Bill ini lah tidak sia-sia. Di usianya yang masih bisa dikatakan muda, Bill Gates telah menjadi orang terkaya, tidak tanggung-tanggung beliau menjadi orang terkaya di dunia.Kerja keras di saat muda inilah yang membuat Bill Gates memilih orang-orang yang akan dia rekrut untuk bekerja di Microsoft. Bill memilih orang-orang yang masih muda yang lulus dari Universitas serta handal dalam bidang yang digelutinya, karena menurut Bill dari ide-ide yang kreatif akan lahir hal-hal yang dapat mengembangkan Microsoft. Jadi selagi kita masih muda janganlah pantang menyerah.