Minggu, 23 Agustus 2009

Apakah Grameen Bank Islami?


Beberapa tahun ini, nama Grameen Bank atau Bank Grameen begitu terkenal. Bank yang didirikan oleh Muhammad Yunus di Bangladesh ini disebut-sebut sebagai bank yang memakai sistem perbankan Islam. Tapi apakah benar demikian?

Kesuksesan utama bank ini adalah bunganya yang rendah sekali dibandingkan dengan institusi sejenis lainnya. Kesuksesannya pun terjadi dalam waktu yang tak begitu lama, dan Muhammad Yunus sendiri dianugerahi penghargaan Nobel.

Yunus kemudian dijadikan sebagai role model (contoh teladan) di sebagian kaum Muslim di beberapa Negara, dan ia diklaim pula sebagai satu-satunya pahlawan sesungguhnya untuk umat Islam. Ini karena ia telah mengubah wajah kemiskinan jutaan rakyat Bangladesh dengan pinjaman lunaknya. Rakyat Bangladesh, dengan pinjaman itu, bisa menjalankan bisnis dan mempunyai rumah, dan sebagainya.

Padahal, yang terjadi di Bank Grameen adalah: bank ini memberlakukan sekitar 2% bunga. Beberapa kalangan mulai menanyakan “ke-Islam-an” bank ini, karena benarkah riba 1% tidak haram? Jika Anda menenggak minuman alkohol yang ada dalam sebuah busa, yang jumlahnya sedikit sekali, apakah hukumnya berbeda dengan menenggak satu botol minuman keras? Lantas, bagaimana, apakah 20% alkohol berbeda dengan 2%?

Jadi memang perlu kembali mempertanyakan apakah Bank Grameen ini Islami ataukah tidak. Mungkin ini hanya sebuah propaganda, fitnah, atau pembenaran akan sistem yang tidak Islami. (sa/slmcwkng)
Dunia Islam Sebelumnya

Tidak ada komentar: